Majenang – dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, STAI Sufyan Tsauri Majenang mengadakan kunjungan studi banding ke IAI An Nawawi Purworejo (jumat, 22 juni 2024).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subanul Wathan, mengawali sambutan perwakilan dari Yayasan STAI Sufyan Tsauri Majenang, studi banding ini diniatkan silaturahmi antara STAI Sufyan Tsauri Majenang dan IAI An-Nawawi Purworejo dan niat dari STAI Sufyan Tsauri Majenang adalah belajar untuk alih status dari STAIS menjadi IAIS seperti STAIAN menjadi IAIAN.
Ketua STAIS, Dr. H. Masngudi, M.E.I dalam sambutannya menyampaikan niat kami datang ke IAIAN adalah tabarukan, agenda studi banding sebenarnya sudah lama, Mashudi sapaan akrabnya kenapa yang dipilih adalah IAIAN karena nuansa kampus di Pesantren yang hampir sama dengan STAIS sehingga nantinya bisa kita belajar terkait tatakelola dan lain sebagainya sehingga bisa sebagai kemajuan untuk STAIS di masa depan.
Selanjutnya, Sambutan dari IAIAN di sampaikan Wakil Rektor I H. Sahlan, S.Ag, M.S.I. beliau menyampaikan bahwa IAIAN berdiri dari tahun 2001, jadi umur IAIAN 23 tahun, ada 7 prodi yang dikelola di IAIAN dan sekarang sedang menunggu SK terbit pengajuan prodi baru yaitu S2 MPI dan S1 PAI, untuk persiapan alih status dan kemajuan kampus maka ada 10 dosen sedang proses kuliah S3 di UIN SAIZU 2 dosen di UIN SUKA dan 2 di UIN Walisongo dan sudah 1 yang sudah selesai, untuk pengembangan kampus sudah ada beberapa tanah yang sudah dimiliki oleh IAIAN, dan kampus sudah mendirikan LSP dengan 12 skema lengkap dan 24 asessor, yang tujuannya untuk kemajuan kampus tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas.
Acara di akhiri dengan MoU anatar kedua Kampus dan doa Penutup oleh ketua yayasan An-Nawawi Berjan. Sebelumnya beliau menyampaikan selamat datang di kampus IAIAN, dan Bapak KH. Achmad Chalwani tidak bisa membersamai karena kesibukannya dakwah.